Perancangan Foto Esai Potret Penambangan Material Sisa Erupsi Gunung Merapi Di Kawasan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta

Banurianto, Banurianto (2022) Perancangan Foto Esai Potret Penambangan Material Sisa Erupsi Gunung Merapi Di Kawasan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Skripsi thesis, Sekolah Tinggi Seni Rupa dan Desain Visi Indonesia.

	Text Cover Abstrak_Banurianto 11191020.pdf - Published Version Download (720kB)
	Text BAB I_Banurianto 11191020.pdf - Published Version Download (410kB)
	Text BAB II_Banurianto 11191020.pdf - Published Version Download (963kB)
	Text BAB III_Banurianto 11191020.pdf - Draft Version Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text BAB IV_Banurianto 11191020.pdf - Draft Version Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text BAB V_Banurianto 11191020.pdf - Published Version Download (420kB)
	Text Karya_Banurianto 11191020.pdf - Draft Version Restricted to Registered users only Download (67MB)

Abstract

Indonesia adalah salah satu negara yang mempunyai beberapa gunung yang masih aktif, salah satu gunung tersebut adalah Gunung Merapi. Gunung Merapi ini terletak di Yogyakarta. Selain dikenal gunung yang aktif, Gunung Merapi ini juga banyak memberikan sumber daya alam yang bisa menopang kebutuhan masyarakat disekitarnya. Ketika Gunung Merapi meletus akan melepaskan jutaan material sumber daya alam yang bisa digunakan oleh masyarakat. Salah satu dari sumber daya alamnya adalah batu dan pasir. Mayoritas masyarakat sekitar Gunung Merapi bermata pencaharian sebagai penambang pasir. Pada tahun 1992 aktifitas penambangan dilakukan dengan cara modern mengikuti perkembangan tekhnologi. Penambangan modern dilakukan dengan menggunakan alat berat atau back hoe. Untuk penambangan tradisional/manual biasanya dikerjakan oleh masyarakat asli sekitar gunung merapi dan untuk penambang modern dilakukan oleh investor asing atau perusahaan penambang asing yang bekerjasama dengan sebagian masyarakat sekitar kawasan Gunung Merapi baik di wilayah Provinsi Jawa Tengah maupun Provinsi Yogyakarta. Bentuk karya yang dihasilkan merupakan suatu bukti nyata atas gambaran umum tentang aktivitas pertambangan dikawasan bantaran sungai berhulu Gunung Merapi. Penulis menggunakan visualisasi pemotretan foto esai untuk menggambarkan aktivitas pertambangan dikawasan Gunung Merapi. Tujuan akhir dari penciptaan karya tersebut bukanlah solusi, melainkan diskusi secara terbuka antara individu yang memandang karya tersebut dan bersama mencari solusinya. Proses visualisasi dalam potret kehidupan penambang di bantaran sungai yang berhulu di Gunung Merapi ini divisualisasikan ke dalam sebuah buku visual, penulis dalam perancangan isi buku visual “Potret Penambang Sisa Erupsi Gunung Merapi”, foto atau gambar akan lebih banyak di tampilkan dari pada teks, dengan persentasi foto 80% dan teks 20%. Dimana sebuh foto atau gambar berukuran besar akan mendominsi bidang layout, kontras dengan teks yang tampilannya sedikit. Kelebihan dalam menggunakan jenis layout ini adalah menampilkan detail foto atau gambar yang jelas. Kelemahannya adalah sedikitnya informasi dalam bentuk teks, karena ukuran foto atau gambar yang memenuhi bidang layout buku, sehingga mempengaruhi jumlah teks, dikarenakan fokus utamanya adalah foto atau gambar. Kata Kunci : Gunung Merapi, Penambang, Esai Foto, Buku Visual

Actions (login required)

View Item